Hewan Tedong-Tedong (Lambis Lambis)

Gambar 1. Tedong tedong (Lambis Lambis)

Spesies ini tersebar luas di Indo-Pasifik Barat , termasuk Aldabra , Kenya , Madagaskar , Mauritius , Mozambik , Teluk Persia dan Laut Merah , Seychelles , Tanzania , maritim Asia Tenggara , Mikronesia , Melanesia timur , Taiwan , Jepang selatan, dan Australia utara.

Panjang cangkang maksimum untuk spesies ini mencapai 29 cm, dan panjang rata-rata mencapai 18 cm. Lambis lambis memiliki cangkang yang sangat besar, kuat, dan berat. Salah satu karakteristiknya yang paling mencolok adalah bibir luarnya yang melebar , dihiasi oleh enam digitasi tepi berongga. Digitalisasi ini menunjukkan perbedaan halus dalam bentuk antara jenis kelamin pada spesies ini, karena tiga digitasi anteriormost pendek dan bengkok ke posterior pada individu jantan, dan lebih panjang dan pada punggung terulang kembali pada betina. Warna cangkang sangat bervariasi, berwarna putih atau krem pada bagian luar dan sering kali muncul bercak coklat, keunguan atau hitam kebiruan. Interiornya mengkilap dan mungkin berwarna merah muda, oranye atau ungu.

Siput Laut ini hidup di daerah hutan bakau , serta dasar karang-puing di perairan dangkal dari tingkat air surut sampai kedalaman 5m. Biasanya ditemukan terkait dengan ganggang merah. Tedong-tedong adalah keong laut jenis lambis yang hidup di perairan berkarang yang banyak ditumbuhi ganggang

selain memiliki rasa yang enak, keong laut ini juga dapat digunakan sebagai hiasan pajangan, ya cangkang keong ini dapat digunakan sebagai hiasan dan banyak dijual di marketplace di Indonesia mulai dari harga Rp 5.000-,an sampai dengan Rp 100.000-,an